Minggu, 16 Oktober 2011

TENTANG TOEFL

Seperti yang telah diketahui bahwa Indonesia telah memasuki sebuah era yang disebut Era Globalisasi. Pada era yang berkembang sekarang ini tidak bisa kita hindari bahwa tuntutan akan kemampuan berbahasa Inggris sangat diperlukan di dalam lingkungan akademis, lingkungan kerja dan juga lingkungan sosial. Seperti kebutuhan akan Sertifikat TOEFL Score sebagai pra-syarat melanjutkan studi (S1, S2, S3) di Universitas dalam negeri maupun luar negeri, pra-syarat penerima beasiswa, maupun pra-syarat sebagai calon Pegawai Negeri SIpil (PNS) / pegawai swasta. Akan tetapi tidak banyak masyarakat yang tahu darimana TOEFL berasal dan bagaimana syarat sertifikat TOEFL score yang sah diterima di seluruh Negara di dunia.
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah test bahasa Inggris yang diciptakan dan dikembangkan oleh ETS (Educational Testing Service) di New Jersey, USA sejak tahun 1963. Test ini digunakan untuk mengukur kecakapan (proficiency) berbahasa Inggris seseorang dalam konteks akademis. Dengan demikian, test ini digunakan untuk tujuan akademis, seperti persyaratan penerimaan mahasiswa atau untuk penerimaan calon penerima beasiswa.

TOEFL test yang pertama kali diperkenalkan oleh ETS adalah Paper Based Test (PBT) – TOEFL dan yang paling umum diketahui oleh masyarakat indonesia adalah Institutional Testing Program (ITP) – TOEFL dengan skala nilai 310 - 677. Akan tetapi, diberbagai tempat khususnya di Indonesia manjamur lembaga yang menawarkan test TOEFL-LIKE / EQUIVALENT dengan biaya murah, dimana soal-soal test yang dikeluarkan adalah soal-soal TOEFL test yang dicopy dari berbagai sumber. Lembaga-lembaga seperti ini, tentu saja bukan lembaga resmi yang diakui oleh ETS, sehingga sertifikat yang dikeluarkan diragukan validitas dan kredibilitasnya terutama untuk ke Luar Negeri. Oleh karena itu kemudian ETS mengembangkan sistem TOEFL Test menjadi Computer Based Test (CBT) – TOEFL. Dimana soal-soal test langsung ditampilkan pada layar komputer dan langsung dikerjakan pada komputer. Kini, ETS telah memperbaharui sistem TOEFL Test dengan Next Generation (NG) – TOEFL atau disebut juga dengan internet Based Test (iBT) – TOEFL. Berbeda dengan PBT dan CBT – TOEFL, ETS memasukkan speaking skill ke dalam format test NG-TOEFL dan meleburkan structure skill ke dalam seluruh skill yang diujikan, yaitu Reading, Listening, Speaking dan Writing. Soal-soal test NG-TOEFL di download langsung dari ETS, New Jersey, sehingga cara pengerjaannya pun online atau tersambung langung dengan ETS melalui jaringan internet.

Permasalahan
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka jelaslah bahwa sertifikat TOEFL score yang sah diterima diseluruh negara di dunia adalah sertifikat TOEFL yang dikeluarkan oleh ETS, New Jersey dengan sistem TOEFL Test terbarunya yaitu NG (Next Generation)-TOEFL / iBT (internet Based Test)-TOEFL.
Dari paparan di atas tentang sistem NG – TOEFL dari ETS, dapat dibayangkan betapa sulitnya soal-soal yang dikeluarkan dan tentu semakin sulit untuk menjawab soal-soal tersebut dengan benar sehingga mencapai score yang tinggi. Oleh karena itu, kini turut bermunculan lembaga-lembaga bahasa Inggris yang membuka kelas iBT – TOEFL Preparation / Persiapan iBT – TOEFL, terutama di wilayah Surabaya. Akan tetapi berapa banyak dari lembaga-lembaga tersebut yang mampu membuktikan kemampuannya mendidik para siswanya sehingga mencapai target iBT-TOEFL Score yang diharapkan?
Untuk dapat mencapai target iBT-TOEFL score yang diharapkan tentu saja tidak mudah. Kecil kemungkinan bagi seseorang mampu menjawab dengan benar sebagian besar soal-soal iBT-TOEFL apabila ia belum pernah mengenal CBT-TOEFL Test dan tidak terbiasa mengerjakan soal-soal TOEFL International langsung di komputer apalagi dengan persiapan yang sangat singkat. Diperlukan tenaga pengajar professional yang memang telah berpengalaman dan terbukti mampu mendidik para siswa mencapai target iBT-TOEFL score sesuai harapan. Selain itu, sistem belajar dan mengajar juga fasilitas dan termasuk materi-materi yang dipakai sangat menentukan dalam proses pendidikan siswa untuk mencapai target scorenya. Apakah mungkin kita dapat mengerjakan soal-soal iBT-TOEFL apabila kita hanya belajar lewat buku-buku dan tidak pernah membiasakan diri menjawab soal-soal TOEFL International langsung dengan komputer?
Dengan demikian, kita sebaiknya tidak secara asal memilih lembaga TOEFL Preparation apabila kita benar-benar ingin memperoleh score iBT-TOEFL tinggi dan dengan fasilitas yang terbaik untuk mencapainya. Jangan sekedar asal murah atau asal cepat. Daripada murah dan cepat tetapi ternyata kita gagal mencapai target iBT-TOEFL score yang diharapkan sama saja kita membuang uang $140 untuk test tersebut.
ILC (International Language Center) adalah sebuah lembaga pendidikan bahasa Inggris yang memfokuskan diri pada International study Preparation program bagi mahasiswa / dosen / karyawan yang ingin melanjutkan pendidikan S1, S2, dan S3 baik di luar maupun di dalam negeri. International study perparation program adalah program persiapan khusus kemampuan bahasa Inggris dalam bidang akademik maupun bisnis yang telah disesuaikan dengan kebutuhan universitas maupun perusahaan di dalam maupun di luar negeri. Persiapan ini meliputi:
  • CBT-TOEFL Test Preparation
  • NG (iBT)-TOEFL Test Preparation
  • IELTS Test Preparation
  • GMAT Test Preparation
  • TOEIC Test Preparation
Academic English : academic communication, academic persentation, academic translation (Indonesia-Inggris), fast reading, academic writing.
Integrated Conversation
Business English
Sebagai TOEFL Expert ILC memiliki banyak keunggulan yang tidak banyak dimiliki oleh lembaga TOEFL Preparation lain, terutama di Surabaya. Keunggulan ILC adalah:
  • ILC memiliki Academic Advisor yang telah menerima sertifikat sebagai trainer NG (iBT) – TOEFL dari ETS, New Jersey.
  • ILC memiliki tenaga pengajar (dosen) yang professional dan berpengalaman lebih dari 10 tahun mengajar di universitas dan perusahaan di Surabaya.
  • ILC memiliki computer laboratory yang khusus digunakan untuk TOEFL Test, TOEFL Preparation dan Academic English.
  • ILC memiliki beragam TOEFL software CBT dan iBT (Longmann, Kaplan, Cambridge, ETS, Delta, dll) juga ratusan bank soal untuk mendukung proses belajar dan mengajar sehingga hasil yang dicapai memuaskan dan efektif.
  • ILC telah terbukti berhasil mendidik para siswa dalam persiapan iBT-TOEFL test dan Academic English sehingga mampu mencapai iBT-TOEFL score memuaskan dan mampu melakukan aktivitas akademik di sekolah/universitas di luar negeri dan dalam negeri dengan lebih baik.
Dengan demikian sebagai sebuah lembaga TOEFL Preparation, ILC adalah lembaga TOEFL Preparation Expert, yaitu:
  • Expert/ahli di bidang tenaga pengajar TOEFL Preparation.
  • Expert/ahli di bidang fasilitas belajar TOEFL Preparation.
  • Expert/ahli di bidang pengalaman TOEFL Preparation.

Test of English as a Foreign Language disingkat TOEFL adalah ujian kemampuan berbahasa Inggris (logat Amerika) yang diperlukan untuk mendaftar masuk ke kolese (college) atau universitas di Amerika Serikat atau negara-negara lain di dunia. Ujian ini sangat diperlukan bagi pendaftar atau pembicara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. Ujian TOEFL ini diselenggarakan oleh kantor ETS (Educational Testing Service) di Amerika Serikat untuk semua peserta tes di seluruh dunia.
Jenis tes bahasa Inggris TOEFL ini pada umumnya diperlukan untuk persyaratan masuk kuliah pada hampir semua universitas di Amerika Serikat dan Kanada baik untuk program undergraduate (S-1) maupun graduate (S-2 atau S-3). Hasil tes TOEFL ini juga dipakai sebagai bahan pertimbangan mengenai kemampuan bahasa Inggris dari calon mahasiswa yang mendaftar ke universitas di negara lain, termasuk universitas di Eropa dan Australia. Secara umum, tes TOEFL lebih berorientasi kepada American English, dan sedikit berbeda dengan jenis tes IELTS yang berorientasi kepada British English. Tidak seperti tes IELTS, tes TOEFL ini pada umumnya tidak mempunyai bagian individual interview test.
Biasanya tes ini memakan waktu sekitar tiga jam dan diselenggarakan dalam 4 bagian, yaitu bagian:
  • listening comprehension,
  • grammar structure and written expression,
  • reading comprehension, dan bagian
  • writing.
Nilai hasil ujian TOEFL berkisar antara: 310 (nilai minimum) sampai 677 (nilai maximum) untuk versi PBT (paper-based test).
Sejak tahun 1998, tes TOEFL ini diadakan secara online dengan menggunakan komputer (Computer-based Testing/CBT), dan sejak tahun 2005 disebut iBT (Internet-based Test). Di tempat-tempat yang belum bisa melaksanakan CBT atau iBT (karena belum ada fasilitas komputer dan jaringan internetnya), ujian TOEFL ini masih tetap diadakan secara manual menggunakan kertas dan potlot (paper-based test atau PBT). Informasi lebih lengkap tentang tes CBT dan paper-based TOEFL berkaitan dengan pendaftaran, lokasi penyelenggaraan, biaya, dan bahan-bahan persiapan tes dapat dilihat di situs resmi TOEFL, http://www.toefl.org (hasil ujian TOEFL versi CBT mempunyai nilai berkisar antara 0 sampai 300, sementara nilai untuk iBT adalah dari 0 sampai 120).
Akhir-akhir ini penyelenggara tes TOEFL juga mengadakan jenis tes TWE (Test of Written English) yang hasil nilainya terpisah dari nilai tes TOEFL. Tes ini memakan waktu selama 30 menit, dan peserta akan diminta untuk menuliskan karangan singkat yang menggambarkan mengenai kemampuan peserta untuk mengekspresikan dan menuangkan suatu gagasan atau ide, serta mendukung gagasan itu dengan contoh-contoh yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan bahasa Inggris yang standar.
Jenis tes TOEFL yang lain adalah TSEP (Test of Spoken English Program) yang mirip dengan bagian individual interview pada tes IELTS. Tes ini biasanya dipakai kalau kita ingin mendaftar sebagai asisten dosen atau asisten laboratorium (sebagai salah satu cara untuk meringankan biaya kuliah) di universias di AS (atau negara lain). Bentuk tesnya diadakan secara lisan dan berlangsung selama kurang lebih 20 menit. Waktu penyelenggaraan dan batas akhir pendaftarannya sama dengan tes TOEFL yang lain, dan biayanya kira-kira sebesar US$100.
Bagi mereka yang ingin mengikuti tes TOEFL ini, alamat dari penyelenggara tes adalah:
TOEFL Test Office
P.O. Box 6000,
Princeton,
New Jersey 08541-6000, U.S.A. 
Di Indonesia, tes ini diselenggarakan biasanya 5 kali dalam satu tahun oleh IIEF (Indonesian International Education Foundation), http://www.iief.or.id/ yang mempunyai cabang di beberapa kota di Indonesia dengan biaya sekitar US$175.

Macam-Macam Conversation

Dalam kegiatan belajar mengajar bahasa Inggris, ada 3 (tiga) jenis conversation atau speaking yaitu structural conversation, functional conversation dan situational conversation. Silahkan anda amati contoh-contoh conversation berikut


1. Structural conversation

Adalah pelajaran conversation yang ditujukan untuk membuat siswa mampu menggunakan kalimat-kalimat dalam bahasa Inggris menurut tingkat kesulitan struktur kalimat tersebut. Dari sederhana hingga struktur yang lebih kompleks, amati dialog antara John dan Mary disebuah restauran

John : may I borrow your pen?
Mary : yes, you may
John : by the way, will you come to my house this afternoon?
Mary : yes, I will
John : waiter, give me 2 cups of coffee please


2. Functional Conversation

Adalah pelajaran conversation yang ditujukan untuk membuat siswa mampu menggunakan fungsi-fungsi komunikasi dengan benar, amati sbb.

John : may I borrow your pen?
Mary : yes, please
John : by the way, will you come to my house this afternoon?
Mary : with my pleasure
John : waiter, give me 2 cups of coffee please


Amatilah bagaimana perbedaan dialog 1 dan 2 tersebut diatas serupa tapi tak sama.
Sekarang amati yang berikut



3. Situational Conversation

Adalah pelajaran conversation yang ditujukan untuk membentuk kemampuan siswa
mengenali fungsi-fungsi khusus dalam komunikasi – berdasarkan situasi.

John : may I borrow your pen?
Mary : yes, please
John : by the way, will you come to my house this afternoon?
Mary : with my pleasure
John : waiter, give me 2 coffees please

Lihat pada frasa 2 coffees – itu adalah salah satu contoh bagaimana penggunaan fung
si-fungsi khusus dalam komunikasi berdasarkan situasi. Di restauran, sudah biasa kita
mengatakan 2 coffees walaupun secara grammar hal tersebut salah, karena ‘coffee’
biasanya dianggap sebagai uncountable noun


Kemampuan speaking saya masih NOL – terus bagaimana caranya agar saya mendapatkan tuntunan belajar speaking yang benar? yang tidak saja membentuk kemampuan structural conversation, tetapi juga functional conversation dan situational conversation?

Anda tidak perlu khawatir, karena biasanya kursus-kursus menggunakan handbook dari luar – walaupun yang saya amati kebanyakan buku-buku panduan belajar speaking import lebih menekankan functional secara berlebihan. Bukan berarti buku-buku impor tersebut tidak manfaat, tetap saja manfaat hanya saja anda memerlukan waktu yang panjang untuk dapat menguasai speaking skill ini.


APA ITU TOEFL ?
TOEFL adalah singkatan dari Test Of English as a Foreign Language (Test Bahasa Inggris sebagai bahasa asing), yang diorganisir oleh sebuah lembaga di Amerika Serikat yang bernama ETS (Educational Testing Service).
Pada awalnya, TOEFL diperlukan bagi para pelajar di negara-negara yang bahasa utamanya bukan bahasa Inggris, tetapi ingin melanjutkan studi ke negara-negara yang bahasa resminya adalah bahasa Inggris, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan negara-negara Eropa Barat.
Ini diperlukan untuk memastikan bahwa siswa-siswa dari negara berbahasa non-bahasa Inggris tersebut dapat mengikuti perkuliahan di negara berbahasa Inggris dengan baik. Antara lain untuk :
  • Memastikan bahwa mahasiswa tersebut memahami uraian yang diberikan dosen dalam bahasa Inggris (listening skill).
  • Mahasiswa memahami buku-buku textbook yang diwajibkan (reading skill).
  • Mahasiswa mampu membuat tulisan ilmiah dengan tatabahasa yang benar (writing & grammar skill).
Untuk dapat diterima di negara-negara barat, calon mahasiswa haruslah memiliki TOEFL score minimal 500 (Eropa), bahkan untuk di Amerika Serikat, TOEFL score yang disyaratkan adalah 550. (Nilai maksimal TOEFL Paper Based Test adalah 677).

PERLUASAN PENGGUNAAN TOEFL
Seiring perkembangan zaman, bahkan negara-negara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris, seperti Jepang, Korea, India, Malaysia, Indonesia, dll mensyaratkan TOEFL Score tertentu bagi calon mahasiswanya, baik yang datang dari dalam negeri, apalagi jika berasal dari luar negeri. Di Indonesia, TOEFL bahkan digunakan juga untuk :
  • Persyaratan bagi penerimaan karyawan baru di instansi pemerintah, perusahaan pemerintah dan swasta.
  • Syarat penerimaan mahasiswa baru untuk jenjang S2 dan S3.
  • Syarat pengajuan beasiswa, baik dari pemerintah maupun swasta.

PERKEMBANGAN TOEFL
TOEFL sendiri sudah beberapa kali mengalami penyempurnaan oleh lembaga penyelenggaranya, ETS. Bentuk-bentuk TOEFL Test yang pernah diperkenalkan ke publik yaitu :
1. TOEFL Paper Based Test
Terdiri atas 3 section : Listening, Structure, and Reading
Maximum Score : 677
2. TOEFL Computer Based Test
Terdiri dari 4 Section : Listening, Structure, Reading, Writing
Maximum Score : 300
3. TOEFL Internet Based Test
Terdiri dari 4 section : Listening, Reading, Writing, Speaking.
Maximum score : 120.
Meskipun resminya, sejak TOEFL Internet Based Test diperkenalkan di seluruh dunia, maka jenis sebelumnya tidak berlaku lagi, tetapi kenyataannya sampai saat ini, TOEFL Paper Based Test masih digunakan secara luas di berbagai lembaga pendidikan tinggi maupun untuk rekrutmen karyawan di Indonesia, atau di negara-negara yang bukan berbahasa Inggris.
Menghadapi test TOEFL tidak cukup hanya berbekal pengetahuan teknis tentang listening, structure, dan reading saja. Banyak hal non teknis juga perlu diperhatikan sehingga tidak mengganggu, membuyarkan konsentrasi atau bahkan menjadi penyebab gagalnya test TOEFL. Beberapa di antaranya yaitu:
Tidak perlu terlalu berambisi untuk dapat menjawab benar 100% soal test TOEFL sehingga memaksakan diri untuk review seluruh materi TOEFL pada malam sebelum test TOEFL dilakukan. Cukup review inti dari setiap section yang dianggap penting, karena mereview semua materi justru akan membuat bingung dan panik. Ingat, dengan hanya 75% dari soal TOEFL dapat dijawab dengan benar itu sudah lebih dari cukup untuk mendapatkan nilai yang baik.
Upayakan tidak bepergian di malam sebelum test. Kalau ini dilakukan maka Anda akan kehilangan kesempatan untuk melakukan review beberapa hal penting yang mungkin akan sangat berguna pada saat test keesokan harinya.
Siapkan sedikitnya tiga buah pensil yang sudah diruncingkan (siap pakai), kalau bisa pensil yang sudah ada penghapusnya sehingga mudah dan cepat digunakan apabila diperlukan. Untuk antisipasi, tidak ada salahnya membawa juga peruncing pensil, tetapi upayakan pensil tetap sudah diruncingkan sejak dari rumah.
Jangan lupa membawa tanda pengenal atau kartu test sesuai persyaratan mengikuti test TOEFL yang sudah ditentukan. Petugas dapat melarang peserta yang lalai dalam hal ini untuk mengikuti test.
Bangunlah lebih pagi dari biasanya. Umumnya pengawas tidak mengijinkan peserta untuk masuk mengikuti test apabila test sudah berlangsung.
Test akan berlangsung selama sekitar tiga jam tanpa istirahat, dengan dua jam adalah waktu untuk menyelesaikan soal-soal test sedangkan sisanya adalah untuk penjelasan dan instruksi-instruksi. Karenanya sarapan yang cukup akan sangat membantu untuk menghindari rasa lapar selama test.
Meskipun di ruangan test biasanya sudah tersedia jam, akan sangat membantu apabila membawa jam.
Ingat bahwa buku, kamus, tape recorder, telepon genggam dan yang sejenis, korek api, pulpen, dan catatan-catatan tidak akan diperkenankan untuk digunakan selama test.
Umumnya tempat duduk pada saat test sudah ditentukan, duduklah sesuai tempat yang ditentukan dan berkonsentrasilah pada soal dan jawabannya. Hindari berkomunikasi dengan teman selama test berlangsung, karena bisa dituduh curang atau mencontek oleh pengawas test.
Jawaban dari keseluruhan soal-soal test adalah multiple choice. Pilih salah satu jawaban yang benar dengan cara memberi tanda hitam (marking) secara penuh pada lingkaran oval jawaban yang tersedia. Pastikan tanda hitam tersebut tidak keluar dari batas lingkaran yang sudah ditentukan. Kelalaian dalam hal ini menyebabkan jawaban tidak dikenali oleh sistem komputer.
Apabila diperlukan, dibenarkan untuk merubah jawaban, hapus jawaban yang salah dan marking jawaban lain yang benar tetapi lakukan dengan hati-hati karena "hapusan" yang tidak bersih menyebabkan komputer menganggap ada dua jawaban pada satu soal.
Biasanya tidak diperkenankan untuk menandai jawaban pada lembar soal, memberi garis bawah, memberi catatan, atau mencoret-coret lembar soal. Jangan lakukan atau pengawas bisa memiliki alasan untuk menegur peserta test.
Jawaban yang dinilai hanyalah jawaban Benar. Karenanya jangan biarkan lembar jawaban kosong karena jawaban salah tidak akan mengurangi nilai, dan jangan pula menjawab lebih dari satu jawaban.
Jika tidak yakin mana jawaban yang benar dari seluruh jawaban tersedia, lakukan tips ini: Perhatikan jawaban-jawaban yang menurut Anda salah, kemudian dari jawaban tersisa pilih salah satu yang menurut Anda paling benar.
Apabila sama sekali tidak dapat memilih mana jawaban yang benar dan salah, Pilih salah satu huruf dari jawaban (misal B) kemudian gunakan jawaban B ini untuk soal-soal lainnya yang juga sama sekali tidak tahu jawabannya. Dengan cara memberikan jawaban sama pada soal-soal yang tidak tahu jawabannya, maka kemungkinan (probabilita) jawaban tersebut benar adalah sebesar 25%. Gunakan trik ini terutama apabila waktunya sudah sangat mepet.
Beberapa hal di atas adalah hal-hal sederhana yang jika dilaksanakan akan sangat mengurangi faktor-faktor non teknis yang bisa menjadi penghambat atau penyebab kegagalan test TOEFL.

Saat ini banyak sekali perguruan tinggi di luar negeri yang menawarkan program-program pendidikan dengan salah satu syarat utama memenuhi nilai TOEFL tertentu yang mengindikasikan kemampuan berbahasa inggris.
Tidak hanya untuk keperluan pendidikan ke luar negeri saja, di dalam negeri pun ada beberapa perguruan tinggi terkemuka yang mensyaratkan nilai TOEFL tertentu sebagai syarat kelulusan.
Bahkan dalam penerimaan karyawan/karyawati untuk posisi tertentu juga mensyaratkan nilai TOEFL yang tinggi.
TOEFL merupakan singkatan dari Test Of English as a Foreign Language, yang diperkenalkan pada tahun 1960 oleh Educational Testing Services (ETS).
Ada dua jenis test TOEFL yang dapat dilakukan, yang pertama yaitu Computer-Based Test (CBT) dan yang kedua adalah Paper-Based Test (PBT). Secara umum, tidak ada perbedaan yang mencolok jika dilihat dari sisi materi test. Keduanya sama-sama mem-fokus-kan test pada tiga hal penting yang mengindikasikan kemahiran berbahasa inggris, yaitu Listening, Structure, dan Reading. di beberapa lembaga penyelenggara test TOEFL, terkadang ditambah lagi dengan Writing.
Perbedaan yang mendasar dari kedua jenis test tersebut adalah pada CBT test dilakukan dengan menggunakan media Komputer sedangkan PBT tidak. Perbedaan lainnya adalah pada skala nilai hasil test TOEFL, Skala nilai pada CBT adalah 0 - 300 sedangkan pada PBT adalah 310- 677. Untuk mudahnya, perhatikan tabel perbandingan berikut ini:
PBT     CBT
677       300
650       280
600       250
550       213
500       173
450       133
400        97
Jika nilai test TOEFL 500 (PBT) ke atas atau 173 (CBT) ke atas maka peluang untuk diterima di perguruan tinggi luar negeri yang diminati sangat besar.
Nilai test TOEFL di bawah 450 menunjukkan bahwa kemampuan bahasa Inggris yang masih standar (atau bahkan rendah) sehingga disarankan untuk mengikuti kursus bahasa Inggris.
Sedangkan nilai 450 - 499 menunjukkan kemampuan bahasa Inggris yang di atas rata-rata tetapi masih ada beberapa hal yang perlu dimantapkan lagi (reviewed) apakah di structure nya, listening, atau reading-nya tergantung nilai mana yang terendah.

Menghitung nilai TOEFL tidaklah sulit. Secara umum, baik CBT maupun PBT cukup menjumlahkan nilai tiap section (Listening, Structure, Reading) kemudian mengalikannya dengan 10, lalu membaginya dengan 3.
Perbedaannya hanya pada skala nilai tiap section. Pada CBT, skala nilai tiap section berkisar di antara 0 - 30. Sedangkan PBT berkisar di antara 310 - 677. Untuk jelasnya lihat contoh berikut ini:
SECTION    CBT    PBT
LISTENING    23    52
STRUCTURE  25    48
READING      27    50
JUMLAH       75    150
Kalikan 10   750   1500
Bagikan 3   250    500

Dari contoh di atas, diperoleh nilai TOEFL CBT adalah 250 dan nilai TOEFL PBT adalah 500.